PENGERTIAN
YOGA
Istilah ‘yoga’ ( bahasa Sansekerta)
berasal dari akar kata ‘yuj’ berarti ‘menghubungkan’. Dalam konteksnya yoga dimaknai
sebagai persatuan spirit individu (jivatman) dengan Spirit Universal
(Paramatman). (suryateja : 2014)
Pengertian ini dipahami dalam
konteks sistem filsafat Vedanta. Sementara Bhagavad-gita mendefinisikan ‘yoga’
sebagai suatu keadaan yang bebas dari penderitaan dan kesedihan
Yoga
(Aksara Dewanagari योग)
dari bahasa Sanskerta (योग)
berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam"
atau "penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari
enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada
aktivitas meditasi
atau tapa
di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca
inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan. (wikipedia.com)
Berasal dari akar kata yuj,
mengikat bersama, yoga berarti mengikat kekuatan psikik (mental) seseorang,
menyeimbangkan dan menguatkannya. Yoga dipakai di dalam demikian banyak
pengertian, akan tetapi maknanya berarti baik jalan maupun tujuan yang hendak
dicapai, sama seperti kata dhamma di dalam Buddhisme (bahasa Palawa
untuk dharma). (sudana-nuse: 2012)
Kata yoga berasal dari akar kata
yang sama dari bahasa Inggris yoke. Istilah yoke terbagi artinya menjadi
dua bagian, yang pertama mempersatukan (yoke together), dan yang kedua:
melakukan disiplin atau berlatih (to bring under the yoke, take my yoke upon
you). Jika dirumuskan secara umum, yoga adalah suatu metode latihan yang
direncanakan untuk mencapai integritas atau keutuhan.
Pendapat lain menyebutkan, kata yoga
berasal dari kata yuj, yang berarti hubungan, hubungan antara roh yang
pribadi dan roh yang universal yaitu yang tidak berpribadi. Tetapi Rsi
Patanjali mengartikan “Cittawwriti Nirodhah,” yaitu pengendalian gerakan
pikiran dalam alam pikiran.
Secara umum pengertian yoga yaitu
pengendalian diri serta disiplin dalam pemikiran (citta) merupakan hasil
pertama dalam prakerti, untuk mendapatkan kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh
diri sendiri, kesadaran dalam kehidupan sehari-hari yang akan menemukan
kesadaran sucinya.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia,
yoga bermakna sistem filsafat Hindu yang bertujuan mengheningkan pikiran,
bertafakur dan menguasai diri. Sebenarnya ajaran ini merupakan suatu sistem
latihan dengan penuh kesungguhan untuk membersihkan, mempertinggi dan
memperdalam nilai-nilai kerohanian dalam mendekatkan diri dengan Tuhan
(Brahman), Sehingga dengan cara itu segala konsentrasi selalu tertuju
kepada-Nya. Dijelaskan juga bahwa yoga merupakan sistem ajaran gaib yang
diperkembangkan Hinduisme dengan maksud membebaskan orang dari dunia khayalan
seperti yang dipahami dengan panca indera. Pembebasan ini sukar dan mungkin
memerlukan beberapa kehidupan yang berulang-ulang. (Referensi Makalah : 2013)
Yoga yang secara harfiah berasal dari suku kata “yuj”
yang dapat juga diartikan sebagai menyatukan atau menghubungkan diri dengan
Tuhan. Kemudian Patanjali memberikan definisi tentang yoga yaitu mengendalikan
gerak-gerak pikiran. Ada dua hal yang penting sebagai seorang praktisi yoga
adalah melatih secara terus menerus sekaligus tidak terikat dengan hal-hal
duniawi. Secara spiritual Yoga merupakan suatu proses di mana identitas jiwa
individual dan jiwa Hyang Agung disadari oleh seorang yogi, Yogi adalah orang
yang menjalani yoga, orang yang telah mencapai persatuan dengan Hyang Agung.
(Putri Astini : 2012)
Hampir sama dengan
pengertian-pengertian yang lain. Yoga (G’they Nova : 2012) merupakan penghubungan
atau pengaitan dengan Tuhan yang Maha Tunggal. Gagasan tentang yoga bertolak
dari adanya satuan – satuan individu yang sadar dan biasanya terkenal sebagai
“diri rendah”, “diri sejati”, dan “jiwa” yang umumnya berhasrat untuk
dihubungkan dengan Tuhan yang Maha Esa dan tak terhingga. Perpisahan diri
sejati bersifat sementara dan disebabkan oleh ketidak tahuan atau Avidya.
Jadi berdasarkan
beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar yoga
berasal dari bahasa sansekerta yaitu yuj yang
dalam bahasa Inggris di sebut yoke yang artinya menghubungkan diri atau
meyatukan diri dengan Tuhan. Melalui disiplin diri dengan cara melatih dan
mengendalikan pikiran lewat beberapa gerakan. Sehingga kita dapat terlepas
dengan ikatan keduniawian.
DAFTAR
PUSTAKA
Astini, Putri. 2012. Makalah Yoga. Tersedia pada http://putriastini.wordpress.com.
Diakses pada tanggal 4 September 2014.
Makalah, Referensi. 2013. Pengertian
Yoga. Tersedia pada http://www.referensimakalah.com.
Diakses pada tanggal 4 September 2014.
Nuse, Sedana. 2012. Pengertian Yoga. Tersedia pada http://sudana-nuse.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 4 September 2014.
Nova, Gthey. 2012. Astangga Yoga. Tersedia pada http://gtheynova.wordpress.com.
Diakses pada tanggal 4 September 2014.
Teja, surya. 2014. Pemahaman Yoga. Tersedia pada : http://www.tejasurya.com.
Diakses pada tanggal 4 September 2014.